Terhentinya hujan
Bergantinya kemarau
Tak menyurutkan
Tetes air mata ini
Hawa basah dan lembab
Menyedotkan ku ke dalamnya
Tak kuasa menghentikan
Dan menepisnya
Semakin dalam
Semakin kuat
Terus bertahan
Namun tak berdaya
Mencengkram rasa
Membunuh asa
Menciptakan kemelut
Setiap detik yang berjalan
Menantikan
Kapan segalanya berakhir
Untuk selamanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar